JellyPages.com
Powered By Blogger

Rabu, 27 Oktober 2010

cindereLLa

  • Dian Renny Sari sebagai Cinderella
  • Anggili Pratama sebagai Pangeran
  • Elvina Sinaga sebagai Ibu Tiri dan Ibu Peri
  • Diki Herlinda sebagai Jesica (saudara tiri 1)
  • Fitri Yanti Ginting sebagai Jennifer (saudara tiri 2)

CINDERELLA

Pada zaman dahulu kala, terdapat sebuah keluarga kecil disebuah desa. Dalam keluarga tersebut terdapat seorang ibu dan dua anak perempuannya serta seorang anak tiri yang bernama Cinderella.

Ingin tahu ceritanya ?! Mari kita saksikan bersama-sama.

Ibu : "Cinderella...Cinderella ...". (berteriak kencang)

Cinderella : "Saya Bu, ibu sudah pulang?"

Ibu : "Kamu tidak lihat apa kalau saya sudah disini. Pakek nanya-nanya lagi. Apasih kerjaan kamu dirumah? Liat nih rumah berantakan, buku dimana-mana, kursi berserakkan. Ihh..ihh..!! (menarik rambut cinderella) Dasar anak gak tahu diri !!! Bereskan cepat !! "

Cinderella hanya bersabar dan melaksanakan perintah dari ibu tirinya. Tidak lama kemudian,datanglah dua orang saudara tirinya menghampiri Cinderella.

Jennifer : "Hey Cinderella ! Setrikain ni baju gue, gue mau pergi ke ulang tahun teman gue. Cepetan dong. Lelet amat sih."

Cinderella : (berjalan menunduk)

Jesica :"Hey Dekil ! kalau jalan tuh pakai mata dong. biar loe tau aja ya, baju yang gue pakek nih gue beli di Hongkong, harganya mahal. Ga pantes disentuh apalagi dipakai sama orang kayak loe. Sekarang loe buatin jus buat gue. GPL ya!"

Cinderella : "Ia Jesica."

Jesica :"Apa?! Jesica?! Panggil gue nona. Ingat itu. Nona!"

Cinderella : "Baik nona."

Hari-hari Cinderella selalu di penuhi dengan omelan, cacian, serta perintah-perintah dari ibu tiri dan dua orang saudara tirinya. Sampai suatu ketika di desa mereka diadakan sebuah pesta yang sangat megah dan meriah,karena pangeran dari sebuah kerajaan sedang berulang tahun.

Ibu : (memengang selebaran dengan wajah sembringah) "Jesica... Jenni... Kemarilah anak-anak ku."

Jesica & jennifer : "Ya ma,ada apa mama ku sayang?"

Ibu : "Lihat nih, ada undangan dari kerajaan sebrang, Pangeran berulang tahun. Sekarang kalian bersiap-siap,dandan secantik mungkin. Karena nih bukan undangan biasa. Orang-orang seperti Dia (menunjuk cinderella) tidak boleh ikut."

Jennifer : "Mampus Loe."

Jesica : "Yok, Jen. Ngapain sih mikirin dia."

Cinderella sangat sedih saat mendengar perkataan ibu dan kedua saudara tirinya. Lalu datanglah ibu peri menghampirinya.

Peri : "Jangan bersedih Cinderella."

Cinderella : (kebingungan dan mencari-cari sumber suara itu) "Kamu siapa?"

Peri : "Tenanglah, saya ibu peri yang akan membantu mu,supaya kamu bisa menghadiri pesta pangeran itu."

Cinderella: "Bagaimana mungkin, penampilan ku seperti ini,pasti mereka akan menghusirku."

Peri : "Tutuplah mata mu anak ku. Aku akan merubahnya menjadi lebih baik."

Cinderella : (menutup kedua matanya)

Peri : " Tring.......!!!"

Cinderella : (membuka mata dan kebingungan melihat penampilannya sekarang) Bagus sekali ibu peri. Wahh...."

Peri : "Ingatlah anakku, sihir ini hanya sementara,tepat pada pukul 12,kamu akan kembali seperti semula."

Cinderella : " Terima Kasih ibu peri "

Cinderella pun bergegas pergi ke istana. Sesampai diistana, Cinderella pun kebingungan,karena tidak seorang pun yang dikenalnya dan orang -orang diistana sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Cinderella berjalan-jalan sendiri mengelilingi istana tersebut. Tidak terasa,waktu sudah hampir menunjukkan pukul 12. Tiba-tiba pangeran melirik aneh ke arah Cinderella dan mencoba mendekatinya.


Pangeran : "hey kamu."

Cinderella : "Pangeran memanggil saya?" (ujarnya lembut)

Pangeran : "Ya, kamu. Kamu begitu cantik dimalam ini. Kecantikan mu mengalihkan pandangan ku. Bolehkah aku mengetahui nama mu? (menjulurkan tangan kanannya)"

Belom sampai tangan pangeran menyentuh tangan cinderella. Cinderella sudah pergi berlari meninggalkan pangeran. Karena terburu-buru sebelah sepatu cinderella ketinggalan. Pangeran pun segera mengambil sepatu itu dan menyimpannya. Berhari-hari pangeran memikirkan wanita yang ditemuinya di pesta itu. Sampai suatu hari,pangeran membuat sebuah sayembara untuk menemukan wanita itu. Dengan cara mencocokan kaki seorang wanita ke sepatu itu. Pangeran telah lelah mengelilingin rumah-rumah yang ada di desa itu. Sampai akhirnya dia berhenti dirumah terakhir. tepatnya dirumah tempat cinderella tinggal.

Pangeran : "Permisi.."

Ibu : " Ia pangeran. Silahkan masuk pangeran."

Pangeran : "Begini Ibu. Saya ingin mencari seorang wanita yang kakinya pas untuk memakai sepatu ini. Dan barang siapa yang pas menggunakannya,akan saya jadikan sebagai pendamping hidup selamanya."

Jennifer : "Bolehkah saya mencobanya pangeran?"

Pangeran : "tentu sja." (memberikan sepatu)

(dan sepatu kekecilan)

Jesica : " Kaki saya pasti cocok ke sepatu ini pangeran."

(dan sepatu kebesaran)

Pangeran : "saya mendengar kalau ibu mempunyai 3 orang putri. Bolehkah saya bertemu dengannya?"

Ibu : "Tidak pangeran. saya hanya mempunyai 2 orang putri."

Pangeran : (mendengar suara tangisan dari dalam rumah) Siapa dia? (berjalan menemukan suara itu) Kenapa kamu menangis? "

Cinderella : "Tidak mengapa pangeran. " (ujarnya sambil melirik tajam kesepatu yang ada ditangan pangeran).

Pangeran : " Mengapa kamu begitu seriusnya melihat sepatu ini? Sepertinya saya mengenal wajah mu? Apakah kamu yang mempunyai sepatu ini?"

Pangeran sangat heran melihat keadaan cinderella dan memberikan sepatu kepada cinderella. ternyata sepatu itu melekat tepat dibawah telapak kaki cinderella. Cinderella begitu cantik mengenakan sepatu itu. Dan cinderella pun mengakui bahwa dia lah wanita saat dipesta itu. Pangeran merasa bahagia dan sudah bisa menerima kenyataan. Pangeran membawa pergi cinderella, mereka menikah dan hidup bahagia di istana.


----------------



0 komentar:

Posting Komentar